Resiko Mematikan Komputer Secara Paksa

Resiko Mematikan Komputer Secara Paksa, Jika komputer Sahabat ter-install MS Windows, maka komputer tersebut idealnya tidak berhenti bekerja walaupun Sahabat tidak sedang menggunakannya.

Ada saja yang dilakukan oleh MS Windows, misalnya menyimpan konfigurasi desktop, menyimpan informasi file dan program yang sedang Sahabat gunakan, atau menormalkan konfigurasi yang telah berubah karena faktor-faktor tertentu.

Contoh, apabila Sahabat menutup file seperti dokumen dan keluar dari MS Word, maka Sahabat akan melihat proses tertutupnya file tersebut dan keluarnya Sahabat dari MS Word di layar monitor.

Namun “di balik layar”, MS Windows belum tentu benar-benar menutup file itu atau membuat MS Word keluar dari sistem.

Mungkin saja, MS Windows masih bekerja dengan cara mengkonfigurasi file di dalam hard disk agar data yang ada di dalamnya benar-benar tersimpan secara sempurna. Atau MS Windows mengaitkan file dokumen itu dengan MS Word agar suatu saat nanti jika Sahabat mengklik ganda pada file tersebut, MS Word akan keluar di hadapan Sahabat.

Karena ada proses-proses “di balik layar” seperti ilustrasi di atas, maka Sahabat jangan mematikan komputer dengan secara paksa, seperti mencabut saklar listrik.

Mematikan Komputer Secara Paksa akan mengakibatkan banyak resiko, misalnya:

1. File yang Sahabat buat, misalnya file dokumen tidak tersimpan secara sempurna sehingga rusak ketika dibuka kembali.
2. Ada banyak file yang akhirnya tidak bisa dihubungkan dengan aplikasi pembuatnya sehingga file-file itu tidak bisa dibuka kembali.
3. Munculnya bad sector pada Hard Disk.
4. Kegagalan MS Windows dalam menyimpan konfigurasi system sehingga MS Windows menjadi gampang bermasalah.
5. Dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, matikan komputer dengan cara yang benar, yaitu memakai tombol Turn Off yang ada di Windows.